Ducting exhaust chiller berfungsi untuk membuang panas yang dihasilkan oleh sistem chiller, sehingga menjaga suhu ruangan tetap stabil dan mencegah overheating pada peralatan di sekitarnya. Udara panas dari kondensor chiller diarahkan melalui ducting ke area pembuangan yang sesuai, baik ke luar gedung maupun ke sistem ventilasi lainnya. Dengan sistem pembuangan yang efektif, performa chiller dapat lebih optimal, konsumsi energi lebih efisien, serta lingkungan kerja menjadi lebih nyaman dan aman.
Cara kerja ducting exhaust chiller melibatkan pengumpulan udara panas dari kondensor, lalu mengarahkannya melalui ducting yang dirancang sesuai kebutuhan. Jika diperlukan, exhaust fan atau blower digunakan untuk meningkatkan efektivitas pembuangan udara, terutama pada sistem dengan jalur ducting yang panjang. Material ducting yang umum digunakan meliputi baja galvanis (BJLS), aluminium, atau stainless steel, dengan bentuk rectangular atau round duct sesuai dengan desain instalasi. Pemilihan jenis dan ukuran ducting yang tepat sangat penting untuk memastikan aliran udara optimal serta efisiensi sistem pendingin secara keseluruhan.
Pada kesempatan ini CF Dinamika berkesempatan mengerjakan instalasi ducting exhaust chiller pada mesin aircooled chiller di salah satu perusahaan minyak goreng di Jawa Timur. Ducting yang kami kerjakan berukuran 2200x1000mm dengan total panjang 12 meter. Tujuan dari pemasangan ducting exhaust ini adalah membuang udara panas yang dihasilkan oleh kondenser chiller. Sebelumnya, udara buangan dari chiller masih dibuang didalam ruangan. Hal ini tentu saja memengaruhi performa peralatan di sekitar chiller maupun chiller itu sendiri karena tidak tersirkulasi dengan baik.
Setelah Ducting Terpasang, udara panas yang dihasilkan oleh chiller tidak bersirkulasi di dalam ruangan karena dibuang ke luar bangunan. karena ukuran ducting yang relatif pendek maka tidak diperlukan booster fan. berikut beberapa dokumentasi pekerjaa ducting exhaust chiller pabrik minyak goreng
Galeri Pekerjaan
