Ducting Tangga Darurat: Fungsi, Sistem, dan Standar Keamanan yang Harus Diketahui

ducting tangga darurat
ducting tangga darurat
ducting tangga darurat

Pendahuluan

Ducting tangga darurat adalah komponen vital dalam sistem keselamatan kebakaran gedung bertingkat. Artikel ini akan mengupas tuntas:
✔ Apa itu ducting tangga darurat dan fungsinya
✔ Alasan digunakannya blower dalam sistem ini
✔ Cara perhitungan teknis yang akurat
✔ Mekanisme kerja lengkap sistem pressurisasi
✔ Standar regulasi yang berlaku secara internasional dan nasional


1. Pengertian dan Fungsi Utama Ducting Tangga Darurat

ducting tangga darurat
ducting tangga darurat

Apa Itu Ducting Tangga Darurat?

Ducting tangga darurat merupakan saluran khusus yang dirancang untuk:

  • Mendistribusikan udara bersih ke seluruh area tangga darurat
  • Menjaga tekanan positif di dalam ruang tangga
  • Mencegah masuknya asap dan gas beracun saat kebakaran

3 Fungsi Penting Ducting Tangga Darurat

  1. Sistem Pressurisasi Udara
    • Mempertahankan tekanan >50 Pascal agar asap tidak masuk
  2. Jalur Evakuasi Bebas Asap
    • Menjamin visibilitas dan udara bersih selama evakuasi
  3. Proteksi Struktural
    • Dibuat dari material tahan api (minimum 2 jam)

2. Mengapa Ducting Tangga Darurat Memerlukan Blower?

ducting tangga darurat
ducting tangga darurat

Peran Kritis Blower dalam Sistem

Blower berfungsi sebagai:

  • Pembangkit tekanan udara utama
  • Penyeimbang aliran udara saat pintu terbuka
  • Penjaga kestabilan sistem selama operasi

Bahaya Tanpa Ducting dan Blower

❌ Asap memenuhi tangga → Evakuasi terhambat
❌ Suhu meningkat drastis → Risiko flashover
❌ Keracunan gas berbahaya → Korban jiwa


3. Cara Menghitung Kebutuhan Ducting Tangga Darurat

ducting tangga darurat
ducting tangga darurat

Parameter Utama Perhitungan

  1. Luas Kebocoran Udara (dari celah pintu)
  2. Tinggi Gedung (jumlah lantai)
  3. Standar Tekanan (50-100 Pascal)

Rumus Perhitungan Debit Udara

Q = 0.83 × A × √ΔP
  • Q = Debit udara (m³/s)
  • A = Total luas kebocoran (m²)
  • ΔP = Perbedaan tekanan (50 Pa)

Contoh Studi Kasus

Untuk gedung 10 lantai dengan 4 pintu darurat (total kebocoran 0.15m²):

Q = 0.83 × 0.15 × √50 = 0.88 m³/s (≈ 3,168 m³/jam)

→ Dibutuhkan blower kapasitas minimal 3,200 m³/jam


4. Cara Kerja Sistem Ducting Tangga Darurat

Mekanisme Operasional

  1. Deteksi Kebakaran
    • Sensor asap mengaktifkan sistem
  2. Aktivasi Blower
    • Udara bersih dipompa melalui ducting
  3. Pembentukan Tekanan Positif
    • Asap terhalang masuk ke tangga
  4. Pengaturan Otomatis
    • Relief damper mengontrol tekanan berlebih

Komponen Pendukung Sistem

  • Fire-rated ducting (baja/galvanis)
  • High-pressure blower (axial/centrifugal)
  • Automatic damper
  • Control panel dan sensor

5. Standar dan Regulasi Ducting Tangga Darurat

Standar Internasional

  • NFPA 92 (Sistem Kontrol Asap)
  • BS 9999 (Standar Inggris)
  • EN 12101-6 (Eropa)

Standar Nasional Indonesia

  • SNI 1749:2020 (Persyaratan Tangga Darurat)
  • Permen PUPR No. 14/2017 (Bangunan Gedung)

Kesimpulan

Ducting tangga darurat merupakan solusi engineering yang:
✔ Menjamin keamanan proses evakuasi
✔ Memenuhi standar keselamatan internasional
✔ Harus dirancang oleh profesional HVAC dan fire safety

Proyek gedung tinggi? Pastikan sistem ducting tangga darurat Anda memenuhi SNI dan NFPA!

Keywords:
ducting tangga darurat, perhitungan ducting tangga darurat, fungsi ducting tangga darurat, standar ducting tangga darurat, sistem pressurisasi tangga darurat, blower tangga darurat, SNI ducting tangga darurat

Jadilah Bagian dari Kesuksesan Bersama

Hubungi kami hari ini dan temukan bagaimana kami dapat membantu memenuhi kebutuhan teknik perusahaan Anda.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top